
Gregor terbangun dan mendapati dirinya berubah menjadi serangga. Dalam resensi di Wikipedia disebut dia menjadi Kecoa Raksasa, tapi dalam buku disebut Dung-Beetle atau serangga yang suka guling-gulingin taik, semacam kumbang. Dia anak laki satu-satunya dalam keluarga yang menjadi harapan untuk membantu ayah menghidupi keluarga. Situasi ekonomi sedang tidak membaik, ditambah kondisi Gregor yang berubah menjadi serangga, keluarga ini menjadi bertambah sulit.
Grete adalah adik Gregor yang sejak awal perubahannya merawat Gregor, membersihkan kamarnya, mengeluarkan isi furniture agar Gregor punya cukup ruang untuk meloncat kesana dan kemari. Grete yang menyediakan makanan untuk Gregor, awalnya sama seperti makanan manusia tapi tak disentuh Gregor, akhirnya bergeser pada sisa makanan dan sampah.
Gregor sangat yakin adiknya adalah orang baik yang akan menjaganya, sebagaimana dia selalu menjaga adiknya. Cita-cita Gregor dengan bekerja sangat giat agar bisa mengirim adiknya ke sekolah music untuk belajar violin. Sampai suatu hari, Grete berkata pada ayahnya bahwa semua ini adalah kesia-siaan. Gregor bukan lagi manusia, dia bukan lagi kakaknya. Pekerjaan Grete sehari-hari untuk membantu keuangan keluarga sudah berat dan bertambah berat karena hanya dia yang mengurus Gregor, karena ibu hanya bisa menangisi nasib anak laki-lakinya. Ayah setuju, Grete membunuh Gregor, serangga itu mati dan dibuang pembantunya.
Selepas kematian Gregor, untuk pertama kalinya, keluarga itu meninggalkan rumah dan menikmati liburan.
Ini adalah perjumpaan pertama saya dengan Kafka. Seorang kawan meninggalkan pesan di Facebook, ini barangkali satu-satunya karena Kafka yang bisa dia mengerti dari banyak karyanya yang lain. Kalau begitu saya beruntung bukan. Membaca satu kisah klasik yang mudah dicerna dan mengena. Siapa ingin menjadi beban bagi keluarga, tapi kalau situasi tak dapat dielak, haruskah kita menyingkirkan anggota keluarga yang sedang membutuhkan bantuan? Di sisi lain menjadi Care Givers atau perawat, bukan hal yang mudah, berat, berkali-kali lipat. Salahkah Grete mengeluhkan lelahnya mengurus Gregor sambil juga mencari uang? Susah senang ditanggung bersama, makan ora makan sing penting kumpul, itulah keluarga.
Kafka menulis cerita ini tahun 1917, sebuah novella – lebih pendek dari novel, dan menjadikan Kafka sebagai salah satu penulis berpengaruh di abad keduapuluh. Berlatar belakang Yahudi, banyak yang mengaitkan Kafka sebagai penulis dengan pemikiran zionisme. Tapi sampai akhir hayatnya tetap menjadi perdebatan, apakah Kafka memang mengalirkan idealism politiknya dalam tulisan atau sebenarnya tidak sama sekali.
Metamorphosis mungkin tak lagi dicetak dalam bentuk buku, tapi bisa dicari di internet untuk versi e-booknya ya.