Jangan Jadi IDIOT! Mari Peduli, dan Buat Bumi dan Isinya Bernilai Tukar Ekonomi. Review buku Talking to My Daughter About the Economy oleh Yanis Varoufakis #17

Standar

Buku ini menjawab kegemasan saya pada mereka yang selalu merasa pintar dengan membuat orang lain bingung lewat penelitian yang susah dicerna, omongan yang memutar, wacana tanpa aksi dan teori-teori tanpa aplikasi. Yanis Varoufakis bilang, jika kita gagal menjelaskan ekonomi (dia seorang ekonom dan bekas Menteri keuangan Yunani) dengan bahasa yang bisa diterima oleh anak muda, maka sebenarnya kita juga sedang ada di tahap kebingungan.

“the more scientific our model of economy become, the less relation they bear to the real, existing economy out there”

Lewat buku ini, Yanis mencoba mempopulerkan ekonomi sebagai sebuah keilmuan dan dalam prakteknya sehari-hari dengan bahasa yang sederhana, seperti dia bicara dan menjelaskan ekonomi pada putrinya Xena yang berusia 14 tahun.

Pertanyaan pertama, kenapa eropa menginvasi aborigin di Australia, asia dan afrika dan bukan sebaliknya? Jawaban atas pertanyaan ini, justru membuat Yanis menjelaskan sejarah rantai ekonomi dan pasar.

Pada suatu masa ketika manusia bertambah populasinya, mereka memutuskan untuk menetap dan mengubah pola hidup dari berburu menjadi bertani. Keluarga A bertani A, keluarga B bertani B, jika saling membutuhkan, munculnya sistem barter, atau pertukaran Lalu hasil pertanian yang berlebih atau surplus kemudian memicu sebuah peradaban baru, tulis menulis. Hasil pertanian yang berlebih kemudian disimpan dalam lumbung desa/ kampung, dicatat dalam buku, dan dihitung. Ini yang kemudian menjadi bank pertama. Mata uang berupa koin pun muncul di sini. Berapa yang disimpan, mendapatkan nilai berapa, sejumlah berapa koin. Kebutuhan lainnya kemudian dibayar menggunakan koin itu dan seterusnya. Itulah masa-masa awal ekonomi berlangsung.

Tapi eropa tidak sesubur asia, afrika dan asia. Mereka punya tantangan besar untuk bertahan hidup. Penemuan mesin uap oleh James Watt mengubah peradaban eropa. Dengan kapal uap mereka menjelajah dunia, perdagangan terjalin, penjajahan terjadi. Di dalam eropa juga bergejolak, pertanian ditinggalkan karena revolusi industry terjadi, mereka memilih menjadi buruh pabrik daripada berdaulat di tanah pertaniannya sendiri. Kelaparan terjadi, perang terjadi, ekonomi terpuruk.

Bagaimana menjelaskan Karl Marx di sini? Pabrik berdiri, produk dibuat dengan mesin. Buruh dengan upahnya membeli barang yang dihasilkan dari pabrik, komodifikasi barang terjadi. Buruh membeli dengan upahnya sebagai fethism. Harga barang yang dihasilkan dan kemampuan daya beli buruh itu saling bertalian. Ini kemudian yang sangat dekat relasinya di masa otomatisasi, dimana buruh diganti dengan mesin. Yanis mengingatkan, jika semua tenaga buruh diganti mesin, siapa yang belanja itu barang? Mesin tidak bisa belanja, tidak bisa meningkatkan daya beli pasar. Jadi, bagaimana pun buruh adalah elemen penting dalam roda perekonomian dunia. Yang terbaik adalah menjadikan buruh ini sebagai tuan atas robot / mesin, bukan budak dari mesin.

Di buku ini, Yanis juga menjelaskan bagaimana perbankan itu bergerak. Darimana sebenarnya uang yang ada di bank itu? Kata Yanis, seperti Harry Potter dengan tongkat sihirnya, begitulah bank bekerja, mereka mencetak angka dari udara yang kosong, tahu-tahu ada di dalam rekeningmu. Nilai mata uang dan model perbankan bekerja berdasarkan ‘trust’ kepercayaan, jika itu rusak, rusak pula sistem perekonomian kita. Ketika ternyata kredit macet terjadi, orang-orang menarik tabungannya dari bank dan tidak dapat membayar utang mereka, bank dalam bahaya, kebangkrutan. Saat itulah negara hadir sebagai pahlawan, menjamin perbankan dengan modalnya dan meredam rush di masyarakat.

Lucu ya, begitulah. Para pengusaha dan banker itu selalu menutut agar pemerintah tidak ikut campur dalam pasar dan perekonomian, tapi ketika krisis terjadi, mereka kemudian berbalik kepada pemerintah untuk dilindungi asetnya. *tepuktangan

Tapi paling tidak menurut Yanis, model ini lebih aman daripada stateless money, seperti Bitcoin, tidak ada yang menjamin asset pemiliknya jika suatu saat data mereka dicuri, dihacking dan hilang. Minta bantuan siapa? Kita bisa memisahkan uang dari politik, tapi tidak bisa memisahkan politik dari uang.

However, aktvitas ekonomi telah menyebabkan kerusakan di muka bumi. Mengutip Agen Smith dari film Matrix, manusia ini seperti kanker di bumi. Mereka yang tidak peduli terhadap kepentingan orang banyak dan masa depan, dalam bahasa Yunani kuno disebut IDIOT! Dan dalam masyarakat yang berbasis pasar, kita memiliki kecenderungan menjadi idiot. Hal ini terjadi karena semua yang kita nikmati seperti udara, hutan, laut, tidak memiliki ‘exchange value’ nilai tukar, sehingga dengan bebas manusia pengekploitasinya tanpa memikirkan konsekuensinya pada kehidupan sekarang dan masa depan.

Yanis memberikan solusi, melawan pasar dengan pasar, demokratisasi pasar tidak sama dengan mengomodifikasi segalanya. Yang sebenarnya pernah dilakukan adalah membuat perusahaan membayar jasa perlindungan lingkungan, contohnya, pabrik otomotif membayar pajak emisi di negara yang memiliki hutan tropis. Tapi lagi-lagi ini juga bermasalah karena siapa yang menentukan berapa besar harga / nilai emisi, berapa kapasitas emisi yang kena pajak, dan siapa yang mengawasi, semua ini ditentukan oleh pemerintah, dimana nilai kepercayaan juga dipertanyakan. Atau satu lagi, memberikan kebebasan konsumen memilih produk mana yang ramah lingkungan dan tidak, membangun pasar yang ramah lingkungan juga menjadi salah satu cara.

Mengutip Winston Churchil, Yanis mengatakan, demokrasi memang penuh catatan dan kecacatan, tapi dia masih menjadi alternative yang lebih baik untuk menghargai kebebasan individu untuk memilih apa yang terbaik untuknya, dan alam.

Ini adalah buku yang harus dimiliki semua orang, karena mudah dicerna. Yanis bilang, jika semua orang mengerti bagaimana ekonomi bekerja, di tangan orang-orang muda ini bagaimana ekonomi yang berpihak untuk orang banyak dan melindungi alam akan diterapkan.

IMG_20180520_140358

Iklan

6 responses »

  1. Mbak, apa bedanya “Talking to my daughter about the economy-A brief History of Capitalism” dengan “Talking To My Daughter about the Economy: Or, How Capitalism Works–And How It Fails” ?

    Apakah isinya sama atau berbeda?

    • saya malah baru tahu ada judul buku yang berbeda. perasaanku sih mungkin sama isinya, hanya judul yang beda. sudah aku google, yang judul terakhir kamu sebut adanya di shopee bukan di wiki atau dalam situs resminya yanis.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s