Kenapa mesti ada badut di The Final Problem sih?
Begitu film dimulai dengan Mycroft menonton film, dia lagi sentimentil, tiba-tiba dikerjain oleh Sherlock dengan menghadirkan hantu anak perempuan dan BADUT! Hampir saya loncat. Dari semua jenis hantu yang ada, saya paling takut justru sama badut. Sialan!
Untungnya Sherlock langsung muncul dan syaraf yang tadinya tegang langsung melemas.
Seperti biasa ada 3 episode setiap musimnya yang masing-masing berdurasi 1 jam 30 menit, seperti menonton film layar lebar. Buat yang belum pernah nonton Sherlock…. Hadeuh… udah gitu aja.
Musim keempat ini seperti yang dijanjikan diawal syuting, bakal lebih gelap dan kelam. Di episode pertama, Six Teachers, emosi saya dijungkirbalik. Sedih, mewek di akhir film karena Mary tertembak karena menyelamatkan Sherlock. Minggu berikutnya, saya tidak menggebu seperti di episode satu yang sibuk tanya sana sini bagaimana menonton Sherlock season 4 ini. Emosi saya kehilangan Mary belum reda, masih sedih. Kenapa harus dimatikan. Dibandingkan tokoh Molley dan Irene Adler (ini sih karena cemburu, she is not that pretty!) saya menyukai Mary! She is the badass character and I love her! Saya tidak bisa terima dia ditiadakan.
Baru minggu ini saya akhir memutuskan untuk menuntaskan dua episode Sherlock season 4 ini; The Lying Detective and The Final Problem. This season is too personal for me. Sebagai orang yang baru saja kehilangan sahabat dekat, I really envy Jon who can keep talking to the death Mary. Sebenarnya saya tidak terlalu kehilangan Mary karena dia masih ada sampai di Final Problem, meski cuma sebagai hantu.
Tiga episode ini saling berkaitan, Sherlock ditantang untuk memilih siapa yang akan dipertahankannya untuk hidup, anggota keluarga yaitu Mycroft atau dua sahabatnya, Molly dan John Watson. Di Lying Detective, Sherlock harus mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk melindungi Watson, sekaligus mengembalikan kepercayaan John kembali padanya. Jadinya meskipun tahu Sherlock tidak mungkin lah mati, tetap saja, tegang hahaha…
Di The Final Problem, Moriati kembali wooohhhooo meski hanya sebentar. Lalu ada tokoh baru, anak tengah Holmes, adik perempuan Mycroft. Salah satu jenius dalam keluarga Holmes yang mampu memanipulasi orang, menghipnotis lawan bicara dan sakit jiwa. Satu-satunya yang The East Wind inginkan adalah ‘bermain dengan Sherlock’. I wonder how the parents got three genius in the family?
Episode ini menegangkan, karena sekali lagi Sherlock dipaksa memilih menyelamatkan kakaknya atau sahabatnya Watson. Tapi yang paling menarik tentu saja ketika Sherlock hanya punya 3 menit untuk menyelamatkan Molly dengan kata kunci, I LOVE YOU dari mulut Molly.
Sherlock terpaksa mengatakan I LOVE YOU pada Molly demi menyelamatkannya, ‘Say it Molly, I LOVE YOU and don’t ask why.’ Molly bilang, ‘you say it first, like you mean it.’ Sherlock did say it!! Setelah itu, Sherlock mengamuk, dia tidak akan pernah bisa membiarkan dirinya mengucapkan kata-kata itu, dan kini terpaksa dilakukannya. Dia hancurkan peti mati yang disediakan The East Wind untuk Molly. I think that’s the most dramatic scene in the season.
Tentu saja saya tidak akan membeberkan satu persatu cerita di Season 4 ini, kamu harus nonton sendiri. Banyak yang bilang, season ini tidak terlalu bagus, tapi buat saya tetap saja menarik. Lagi-lagi subjective, Sherlock can do no wrong for me! Meskipun season 3 adalah favorit saja karena banyak tawa. Di season ini saya menangis di setiap episodenya, 1&2 saya menangis untuk Mary, di episode 3, saya menangis untuk Molly, oh damn, cengeng banget.
Di groupies Benedict Cumberbatch di twitter, mulai meng-endorse gaya Benedict yang sudah cocok untuk jadi James Bond berikutnya. Buat saya JANGAN!, tidak perlulah Ben jadi agen lenjeh macam Bond. Let him do Doctor Strange dan tokoh – tokoh sejarah saja seperti Thomas Edison dan Alan Turing.
Oooh iya, satu lagi, The Woman Irene Adler muncul lagi loh, kali ini Sherlock tanpa malu-malu mengakui perasaannya dan membalas pesan Adler…. Rrr… jadi rasanya masih lah terbuka kemungkinan untuk season 5, ketika Sherlock harus meneruskan ucapan I LOVE YOU nya pada Molly atau melanjutkan perasaannya pada The Woman!