Gempa dan BeHa

Standar

Dua malam lalu, baru aja tertidur sekitar sepuluh menit, tempat tidur bergoyang, isi lemari pakaian yang lebih banyak barang pritilan itu bunyi kelontangan, belum lagi wind chime dari lonteng kecil itu bunyi. Saya terbangun, kaget, lalu sadar itu adalah gempa.  Sepersekian detik berniat keluar kamar, sampai kemudian ingat… saya engga pake beha. Iyalah, kan situasinya lagi tidur… lalu saya berdiri sambil pegang gagang pintu, tidak juga bergerak, sampai gempa beneran berhenti… lumayan panjang dan kuat.

Setelah itu kembali ke tempat tidur sambil meluk jaket, kalau ada gempa susulan, saya akan siap kabur… dengan jaket… masih ga kepikiran soal BeHa…. Sampai paginya kepikiran… apa yang terjadi kalau beneran gempa merusak seisi kamar, seluruh bangunan kos… masih sibuk sama BeHa?

Saya belum mencoba cari tahu apakah relasi perempuan korban bencana baik alam maupun manusia dengan urusan BeHa dan celana dalam kalau peristiwa terjadi di tengah malam. Kemarin malam itu saya beneran ragu apakah harus keluar kamar, tanpa BeHa?

Kawan saya bilang, ‘udah pasti gue sih ga keluar, wong kalau tidur lepas semua pakaian dalam’

Dalam situasi normal, kita memang dianjurkan untuk tidur telanjang, tanpa beha dan celana dalam, biarkan tubuh bernapas sebebasnya, lebih sehat. Memang begitu yang dilakukan banyak perempuan. Tapi dalam situasi darurat, apa yang mesti dilakukan?

Bahkan dalam tips menghadapi bencana, mereka lupa memasukkan barang kebutuhan penting buat perempuan yang satu ini, BeHa dan celana dalam. Bahkan di pengungsian, dua kebutuhan utama ditambah pembalut jadi barang langka yang disumbangkan orang… seolah-olah lupa pada mahkluk perempuan yang perabotnya memang ribet bet!

Sebagai anak lapangan yang di sebelah tempat tidur sudah siap tas darurat yang isinya lebih mirip tas kerja +botol minum dan pisau lipat, bukan kosmetik haha.. saya baru sadar, jangan-jangan saya memang harus siap dengan beha dan celana dalam. Ini soal darurat! Kalau ada bencana alam lagi seperti kemarin malam gimana? Pasrah sudah pasti tapi antisipasi itu kan penting. Kalau mayat saya ditemukan tanpa beha dan celana dalam lalu menimbulkan syahwat gimana? Sudah jadi jenazah apa masih akan dicambuk juga? *nyinyirterus

midsummer-artybra-sketch

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s