Kenapa Setia Menulis di Blog?

Standar

Saya adalah orang yang beruntung, dibayarin sekolah di luar negeri, berkesempatan membaca lebih banyak buku di perpustakaan secara gratis dan mendengarkan langsung kuliah dari orang-orang beken yang selama ini bikin menganga dengan tulisantulisannya. Saya orang beruntung mendapatkan kemewahan ini, bahkan lebih beruntung dari anak-anak muda di Inggris yang harus membayar mahal untuk kuliah. Tentu saja saya lebih beruntung dari sebagian besar teman-teman di kampung halaman yang juga harus menyisihkan sebagian besar tabungannya kalau tak minta mama papa buat kuliah lagi. Saya sendiri sadar diri, kalau harus biaya sendiri maka entah berpuluh tahun lagi baru bisa terwujud. Untuk semua keistimewaan ini, saya berterima kasih pada semesta, Alhamdulillah.

Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu sebesar-besarnya, setinggi-tingginya, seluas-luasnya. Kalau saya tak bisa berdiri di depan kelas, berbagi ilmu dengan kawan-kawan, berdiskusi di panggung seminar, atau berorasi di lapangan, berbagi ide dan pikiran, maka blog ini adalah sarana saya berbagi. Karena saya engga ingin ilmu yang saya dapat membusuk di kepala karena tersimpan terlalu lama tanpa dituang.

Sejak sampai di London, saya sudah niatkan untuk berbagi apa pun yang saya dapat dan alami selama di sini. Bukan sekedar berbagi tapi juga membantu saya mengingat agar tak lupa pada semua berkah petualangan ini. Bahwa saya ingin, kamu juga bermimpi lebih tinggi, lebih luas bercita-cita dan berusaha lebih keras untuk mewujudkannya. Bahwa saya ingin kamu percaya bahwa semua hal adalah mungkin selama kamu berusaha dan tentu saja, saya masih percaya pada doa dan doa keluarga terutama ibumu. Hi mam!!!!

Sahabat saya Gamal Albinsaid, Hi mal…. Selalu mengingatkan bahwa sebaikbaiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya. Kalau saya belum bisa mengamalkan apa yang saya pelajari di sini secara nyata, barangkali dengan berbagi, kamu bisa membantu saya mewujudkan segala ide yang tertuang dalam blog ini.

Saya ingin kamu iri, iya iri dan galau, tapi bikin yang negative itu jadi pacuanmu untuk mengejar mimpimu lalu lantang teriak pada saya, kalau Nita bisa, kenapa saya engga!… do it! saya ingin kamu ikut merasakan gembira dan sedih saya selama di London, karena sebenarnya merasakan segalanya sendirian itu engga enak hahaha…

Makdarit ketika saya diminta menulis dalam bahasa Inggris di blog ini, hanya sebagian saya kerjakan sembari melatih bahasa Inggris saya. Sekalipun kawan bilang, saya mestinya sudah bisa bilang adalah bagian dari dunia karena itu dunia juga perlu paham isi kepala saya. Maka dengan senyuman saya Cuma bilang, saya lebih senang berbagi dengan kawan-kawan di kampung halaman terlebih dahulu. Saya masih akan berkesempatan untuk bicara di forum dunia, mungkin besok, lusa, atau di kemudian hari dan itu pasti… tanpa jumawa, kita perlu mengirim sinyal mimpi pada semesta.

Saya hanya berharap apa yang saya bagi di sini bisa bermanfaat… terima kasih sudah mampir.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s