Menurutku, siapa juga bertanya menurutku apa, tapi kan ini blogku, suaraku, masalahmu jika tak setuju dengan menurutku. Jadi menurutku, ada beberapa jenis manusia di sekitarku. Ada yang asik secara bawaan, ada yang asik karena tahu persis di sana citranya dibangun, ada yang sok asik banget yang berupaya lebih keras daripada seharusnya. Semakin keras upayanya untuk terlihat asik, semakin ga asiknya dia dipandang, apalagi untuk digauli…. Diajak bergaul maksudnya, salah lagi aku bicara, bisa runyam orang berpendapat, padahal ya bodo amat, lah wong ini blogku, salahmu kenapa membaca tulisanku.
Asik menurutku adalah mereka yang sifatnya itu air, bisa mengikuti situasi yang ada, bisa seperti bunglon yang menyerupai dimana dia bergaul. Ada yang memang terlahir demikian, nyaman rasanya berada di antara orang ini, dia nyambung diajak ngomong apa aja, dan gaya seadanya.
Yang ga asik lah yang maksain biar dibilang asik. Misalnya, kalau dalam percakapan mendadak suaranya paling melengking di antara yang lain, biar kita nengok gitu dan memerhatikan apa yang dia bicarakan. Kalau lagi bicara tentang “derita” dia menjadi yang paling menderita seluruh dunia dan lalu bangkit se tinggi-tingginya lalu mulai berceramah… lu liat segalanya dalam hal yang positif dong, liat gue lah…
Padahal ya kawan, temennya positif itu ya negative. Bahkan untuk membentuk sebuah masyarakat yang teratur dibutuhkan kejahatan. Lupa itu teorinya siapa di ilmu sosiologi.
Berada di dekat makhluk sok asik ini, bakal membuatku merasa bahwa aku ada di dalam dunia kegelapan, I am in the dark ages and she or he is the savior, membawa pencerahan. Bahwa aku seperti orang yang selalu salah dan dia yang benar, aku yang selalu sedih dan dia selalu yang gembira.
Padahal ya kawan, ketika kamu merasa perlu marah, marah aja, ketika sedih ya nangis saja. Kamu kan manusia, berlakulah seperti manusia yang berkahi dengan emosi.
Lalu apa aku asik? Maaf belum survey ke temen-temen… yang pasti ketika aku marah, ya marah, ketika sedih ya menangis. Ketika tersakiti, aku akan diam, karena diam itu doa, karma itu ada… aish sadis… aku pasti orang paling ga asik sedunia… menurutmu.. tapi sekali lagi aku tidak peduli, kan ini blogku 🙂