gendut itu sist…

Standar

i love my curve…. but when i walk less than 1 kilo and hardly catching my breath… then i realized i have an issue with my weight!

berubah itu emang kudu datang dari dalam diri sendiri. saya ga akan mengurangi berat badan karena orang lain mulai bilang “oh dear, you are getting weight… a lot” or “you need to lose some, i dont like seeing your chubby chick.” trust me, i wont buy them… i dont give a damn at all. bahkan ketika perusahaan asuransi mengirimi saya surat bahwa mereka tidak akan menanggung penyakit yang berkaitan dengan obesitas, sementara saya sudah dapat kartu anggota, saya cuma bilang tahiks… mereka cuma pengen lempar tangan. kan sejak awal bisa lihat dong medical record saya dan catatan berat badan, kenapa disetujui, sekarang sudah bayar, mereka ga mau tanggung.

ya sudahlah, besok desember selesai, ga akan memperpanjang asuransi perusahaan itu lagi.

nah gendut itu sist, sesungguhnya memberatkan kantong. saya sadar ada banyak banget baju yang ga bisa dipakai lagi. artinya saya harus beli yang baru, yang cocok dengan tubuh saya yang terus membesar. artinya lagi, banyak banget tuh baju yang akhirnya saya lungsurkan kemana aja, mulai dari korban kebakaran, ke garage sale atau ke asisten rumah tangga ibu saya. tapi perasaan itu baju ga habis habis, karena badan saya ga kurus kurus. hadeuh…. jadinya sampah kah? jadinya pengeluaran saya terus bertambah. padahal pos belanja pakaian bisa dialihkan ke yang lain andai saja saya tetap bisa pakai koleksi yang ada.

trus, gendut itu sist… napsu makan kita sulit dikontrol. hayu aja makan besar, makan kecil, makan besar lagi, dan seterusnya. lagi-lagi berat dibiaya bulanan. sesederhana apa pun makanan yang kita beli, tetep aja di beliiiii kan?? pake duit bukan pake daon. ini mulut rasanya ga pernah bisa kompak sama perut, di perut sudah kenyang, di mulut rasanya mau terus ngunyah sesuatu. ngunyah sendal sih awet tuh.

terlepas dari itu semua, gendut itu sist… ga sehat!

saya ga bisa jalan cepat, napas jadi engapengapan, sering ngantuk dan bikin hilang fokus pas kerja. belum dicek kadar gula saya berapa, tapi terakhir masih alhamdulillah normal, termasuk tekanan darah.

saya ga bermimpi untuk langsing kok, cukuplah kembali ke berat badan ideal saya, versi saya pribadi… 55 – 58 kilogram. like i said, i love my curve, feel sexy because of it… lagian pada dasarnya tulang saya besar, ga kebayang kalau harus kurus.

saya sedang berusaha mengurangi berat badan, ga harus drastis. saya orang yang sabar kok hahaha. yang penting olahraga jalan lagi, dan semoga berlanjut. ga mesti yang mahal, ya ga sanggup juga, cukup jalan kaki 20-30 menit sehari, diimbangi makanan yang insya Allah sekarang sehat.

gendut itu sist… sexy, betul, tapi kita semua tahu pada batas tertentu kita harus berhenti bertumbuh sebelum jantung ini tertimbun lemak…

semangaaat….

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s