Katamu hidup ini adalah kompetisi. Kalah dan menang jadi resiko, hadapi!
Katamu lagi, hidu ini adalah pesta, rayakan duka dan tangisi suka!
Tapi kataku, hidup ini adalah kopi, dia pekat, pahit tapi kalau tahu cara menikmatinya, dia akan selalu meninggalkan manis di ujung lidah.
Lalu kita seruput espresso itu bersamaan dalam diam. Kopi terakhir dan besok kursi di depanku ini akan kosong. Wanginya akan menemani pagimu dan siangku… sendiri… Single espresso dan senyummu yang tertinggal di akhir hari.. manis.